Mahabhakti
Mahabhakti, sebuah acara yang diadakan satu tahun sekali. Acara tersebut merupakan acara penyambutan anggota PRAMUKA baru Alibasyah dan Ratna Ningsih, sekaligus acara penutupan latihan rutin yang diadakan setiap hari Jum’at. Tahun ini, acara tersebut diadakan di Klaten, tepatnya di markas TNI AD. Acara tersebut mendapat respon yang baik dari para siswa maupun siswi kelas X. Kami mempersiapkan segala keperluan dengan baik, pada hari Rabu, 4 April kami mengumpulkan barang-barang keperluan di sekolah. Pada tanggal 5 April, kami berangkat menuju ke Klaten, tempat kami akan melaksanakan Maha Bhakti. Acara tersebut selesai pada tanggal 8 April.
Sesampainya Klaten, acra perdana adalah shalat dzuhur berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan perjalanan bhakti. Perjalanan bhakti dimulai dari masjid dan berakhir di tempat kemah. Dalam perjalanan kami akan bertemu dengan pos-pos, di pos-pos tersebut ingatan kami dites, kami diperintahkan untuk menyebutkan Tri Satya dan Dasa Dharma. Setelah selesai, kami langsung menuju tempat perkemahan. Sesampainya disana, kami langsung diperintahkan untuk mengambil barang-barang bawaan, setelah itu kami mendirikan tenda.
Malam pertama, mental kami dites oleh senior. Mereka membentak-bentak kami. Setelah itu, setiap sangga diperintahkan untuk mencari senior yang memegang bet. Kami tidak diberitahu siapa yang memegang bet sangga kami, jadi kami harus menanyakan kepada satu per satu senior. Setelah semua mendapat bet, kami langsung menuju ke lapangan untuk melaksanakan apel tutup. Setelah itu kami langsung diperintahkan untuk tidur, karena jam 03.00 kami harus bangun untuk melaksanakan shalat tahajud.  
Hari kedua, ketiga, dan keempat selalu diawali dengan apel buka dan olahraga serta diakhiri dengan apel tutup. Pada hari kedua dan ketiga diadakan berbagai macam lomba, antara lain lomba aster, pionering, futsal, lomba masak, tarik tambang dan masih banyak lagi. Pada malam terakhir, kami mengadakan acara api unggun. Pada saat itu diadakan lomba fashion show, acara tersebut sangat meriah karena pada malam itu langit sangat carah. Padahal pada hari-hari sebelumnya sering terjadi hujan, dan airnya sering membanjiri tenda kami.
Pada hari keempat kami bersiap-siap untuk pulang. Setelah kami membongkar tenda, kami membersihkan lingkungan. Kemudian dilanjutkan dengan apel tutup acara Maha Bhakti. Setelah apel selesai, kami langsung naik mobil truk yang sudah disediakan dan menuju ke sekolah tercinta, yaitu MAN Yogyakarta 1.    


Putih abu-abu

Putih abu-abu, masa putih abu-abu adalah masa dimana kita diminta untuk lebih mematangkan diri untuk menentukan masa depan kita, masa dimana kita mulai menemukan jati diri, masa dimana kita dituntut untuk menghadapi segala sesuatu dengan pemikiran yang lebih dewasa, dan masa mulai mengenal pahit dan manisnya cinta. 
Masa remaja adalah masa kita untuk menentukan masa depan kita. Oleh sebab itu, kita sangat dituntut untuk lebih serius dalam menjalaninya. Karena jika kita menjalaninya dengan main-main, maka kita akan menuai hasil yang kurang baik. Begitu juga sebaliknya, jika kita menjalaninya dengan sungguh-sungguh maka kita akan menuai hasil yang baik pula. Pada masa-masa ini, godaan terbesar adalah godaan yang datang dari lawan jenis, karena masa ini adalah masa dimana kita mulai mengenal pahit dan manisnya cinta. Kebanyakan saat kita mulai mengenal manisnya cinta, pemikiran kita menjadi sedikit terganggu. Mulai dari tidak fokus dalam melakukan sesuatu, sering melamun dan lain-lain, karena yang ada pada pikiran kita hanyalah dia, yaitu orang yang kita cinta. Oleh sebab itu kita diminta untuk lebih bisa menguasai diri, agar hal tersebut tidak mengganggu kita. Dan saat mereka merasakan pahitnya cinta atau patah hati, meka mereka akan frustasi, tidak sedikit dari mereka yang berlari ke hal-hal yang negatif untuk menyelesaikan masalah tersebut, misalnya dengan mabuk. Dan bekata bahwa dia tidak ingin merasakan cinta lagi. Namun dikemudian hari mereka akan mengulanginya lagi, dan tidak ingat apa yang pernah ia katakan sebelumnya.  
Itulah masa remaja, masa-masa labil. Oleh sebab itu kita diminta untuk selalu berfikir dewasa dalam menyelesaikan segala masalah. Karena masa remaja adalah masa penentu hari tua.   


Wakil Rakyat

Polah wakil rakyat tambah olo
Wakil rakyat mikirke awakke dewe
Uripe kebak karo kemewahan
Dina-dinane kebak kesenengan
          Kantor sing mewah
          Sing rega berkakase milyaran rupiah
          Kabeh fasilitas disediake
          Tapi ora sesuai karo kerjane
Tikus-tikus keliaran bebas
Tikus ora wedi kucing
Malah kucing sing wedi tikus
Kucing tunduk karo tikus
          Wakil rakyat nambah nyengsarakke 
          rakyat
          Wakil rakyat mangan duwite rakyat
          Wakil rakyat ngidek-idek rakyat
          Wakil rakyat meteni rakyat

About this blog

Diberdayakan oleh Blogger.